Sekilas jika kita melihat bentuk Taj Mahal selalu di
identikkan dengan Istana Kerajaan atau Masjid, namun sebenarnya Taj
Mahal bukanlah istana ataupun masjid, melainkan monumen atau musoleum.
Bangunan yang terletak di Agra, Uttar Paradesh, India ini dibangun oleh
Raja Shah Jahan, untuk mengenang istri ketiganya, Mumtaz ul Zamani yang
lebih dikenal sebagai Mumtaz Mahal yang meninggal saat melahirkan anak
ke-14nya, Gauhara Begum. Rasa cinta yang begitu besar inilah yang
mendorong dibangunnya monumen ini.
Shah Jahan, yang awalnya bernama Pangeran Khurram dilahirkan pada
tahun 1592. Ia adalah anak dari Raja Jehangir (generasi ke-4 Kekaisaran
Mughal) dan cucu dari Akbar the Great. Alkisah ketika ia sedang berjalan
menyusuri Meena Bazaar, ia melihat seorang gadis sedang menjajakan kain
sutera dan manik-manik kaca. Shah Jahan jatuh hati pada pandangan
pertama. Gadis ini adalah Mumtaz ul Zamani, cucu dari bangsawan Persia,
Arjumand Banu Begum. Namun ia harus menunggu 5 tahun kemudian untuk
menikahi Mumtaz ul Zamani, tepatnya tahun 1612.
Pada tahun 1628, Shah Jahan naik menjadi raja dan Mumtaz ul Zamani
diberi julukan Mumtaz Mahal yang memiliki arti "Jewel of the Palace”
(Permata di Istana). Meskipun sebelumnya sang raja sudah memiliki dua
istri, tetapi Mumtaz Mahal adalah yang paling dicintainya, ia menemani
kemanapun sang raja pergi, baik di dalam istana maupun di tenda-tenda
dalam perjalanan bersama sang raja.
Saat Mumtaz Mahal melahirkan anak ke-14 mereka tahun 1931, ia
meninggal karena komplikasi. Shah Jahan-pun berjanji bahwa dia tidak
akan pernah menikah lagi dan akan membangun makam termegah di atas
kuburannya.
Beberapa waktu setelah kematiannya, Shah Jahan memulai pembangunan
monumen ini. Dibutuhkan waktu 22 tahun dan melibatkan lebih dari 20.000
pekerja, arsitek, seniman, ahli batu, kaligrafer dari India, Persia,
Eropa dan Kekaisaran Ottoman (Turki). Diperkirakan, Kepala arsiteknya
adalah Ustad Ahmad Lahouri seorang India, keturunan persia.
Ketika Shah Jahan meninggal pada 1666, tubuhnya ditempatkan di sebuah
makam di samping makam Mumtaz Mahal. Monumen megah inilah yang kemudian
dikenal sebagai "Taj Mahal" yang menjadi salah satu dari Tujuh
keajaiban dunia.
Bangunan dengan tinggi sekitar 60 meter ini dibuat dari marmer yang
diukir dan dihiasi dengan lapisan emas, perak dan berlian. Secara
keseluruhan areal Taj Mahal menempati luas sekitar 22 Hektar, dilenkapi
dengan taman, area pengairan dan makam. Tahun 1983, Taj Mahal menjadi
salah satu Situs Warisan Dunia yang ditetapkan oleh UNESCO.